Cahaya . . .
Kau adalah cahaya rembulan disaat malam kesepian
Angin malam melukis wajah indahmu di angkasa langit
Kabutpun menyatu dengan awan hitam dan menghembusakan hujan pada sisi hatimu yang gersang
Tak henti gemuruh menyerukan semangat padamu
Hingga esok engkau mentari yang siap menghangatkan raga ini
Mengharumkan asa . . .
Meneduhkan rasa . . .
Menciptakan kedamaian . . .
Meneduhkan rasa . . .
Menciptakan kedamaian . . .
Senyummu sungguh mengukir rindu yang luar biasa hingga langit meneteskan air mata
Kemudian pelangi mewarnai langkahmu hingga akhir masa.
Jambi, 8 Oktober 2012
NoRis Puja Kusuma
For Z#R